Kamis, 28 Mei 2009

Plagiator Or Influented?

Akhir - akhir ini gue jadi sering denger istilah... plagiat. Plagiator, diplagiat, pemlagiatan. (Gue gak yakin ama yang terakhir disebut.) Ada aja. D'masiv yang ngeplagiat lagu luar negeri (walaupun ada gak ada kabar itu pun gue tetep kagak suka), ada tulisan orang diplagiat (temen gue punya pengalaman nih),  sampe tadi gue baca bahwa banyak blog yang ngeplagiat blog-nya Raditya Dika (yang bikin kambingjantan, radikus makan kakus, dsb).

TO THE POINT!

Gak setuju. Kalo mau pendapat gue...

Semua manusia adalah plagiator.
Semua makhluk hidup adalah plagiator.

Pertama kali kita hidup di dunia, dikeluarin dari rahim ibunya, kita melihat di sekitar kita. Cepet - cepet cari itunya emak, laper soalnya. Itu insting. Beberapa bulan kemudian, dia mulai memplagiat kita. Nyoba ngomong, nyoba bergerak, nyoba berdiri malah. Terus kita mulai gede, 3-4 tahun. Kita mulai nyanyiin lagu anak - anak yang ada di odong - odong. 

Tambah gede. Kita yang biasa ngeliat diri sendiri dipakein baju mulai nyoba make sendiri. Ngancingin kancing seperti yang mama lakukan. Di sekolah, kita memplagiat abjad yang ditulis guru kita. Memplagiat apa yang ada di tabel matematika dasar (1+1 sampe 10+10 itu loh, yang dijual abang - abang). Kelas 4 SD. Kita dengan cepat memplagiat kata - kata seperti "anjing" "tai" "sialan" dan sebagainya. Kelas 6 SD. Ada tren gelang, semua pake. Ada tren kartu monster-monsteran, semua beli. 

"Tapi, tapi, bagaimana dengan beberapa penemuan lain, seperti lampu? Itu kan sama sekali nggak plagiat..." Z. Edison pasti pernah ngeliat lampu minyak. Lampu minyak terinspirasi dari cahaya alam. Dalam proses belajar, manusia SELALU memplagiat apa yang diketahuinya! Jadi, gimana dong?

Kalo menurut gue, lebih pas disebut "influented" alias terpengaruh. Mungkin ide - ide kita terlihat original, tapi sebenernya itu dari alam bawah sadar kita, berdasarkan sebuah ide lain yang kita nggak sadari. Itulah kreativitas. Menciptakan sesuatu yang baru karena ada yang sudah kita "plagiat" sebelumnya.

Ngomong - ngomong, kepala gue kerasa enteng. Kayaknya kurang minum nih, am

Tidak ada komentar: